LYNCH: Refleksi Era Jazz dalam Desain Salon dan Bar

Desain Hsin Hao Huang Menggabungkan Gaya dan Fungsi

Desain interior yang mampu menghidupkan kembali era keemasan tahun 1920-an bukanlah hal yang mudah. Namun, Hsin Hao Huang berhasil menciptakan sebuah ruang yang tidak hanya mewakili kemewahan dan kemegahan masa itu, tetapi juga menghadirkan fungsi ganda yang unik. LYNCH, sebuah salon yang bertransformasi menjadi bar di malam hari, merupakan bukti nyata dari konsep desain yang inovatif dan multifungsi.

Menggunakan cermin sebagai elemen utama, ruangan ini terasa lebih luas dan mewah. Perabotan vintage, kursi kulit, barang-barang berbahan kulit, dan marmer alami menjadi penghormatan terhadap era yang penuh dengan kemilau dan kemegahan. Area bar yang lebih rendah profilnya menjadi kontras yang sempurna dengan tema utama, membawa suasana retro Bund di Shanghai kuno dengan sumber cahaya redup, kursi bar antik, dan dinding yang berlumut, menambahkan kesan yang kuat akan pesona dan sejarah.

Salon dan bar LYNCH menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan menggabungkan elemen Timur dan Barat, vintage dan antik, menciptakan sebuah desain yang inovatif dan menjadi saksi dari gelombang besar sejarah. Desain interior yang penuh dengan kaca, cermin, cahaya, bayangan, dan lengkungan ini dipenuhi dengan pesona antik yang glamor. Cermin yang banyak memantulkan cahaya lembut yang menerangi wajah, memudahkan penata rambut dalam memberikan potongan rambut yang sempurna.

Teknologi realisasi desain yang digunakan meliputi penggunaan kuningan, batu, kaca, cermin, walnut, Victorian Tile, dan cat. Dengan luas 132 meter persegi, LYNCH memiliki pintu masuk yang simetris, area duduk, area bar, dan bilik semi terbuka. Kursi salon yang luas memungkinkan tamu duduk dengan nyaman, sementara marmer alami di atas meja memberikan sentuhan mewah dan glamor, dan cermin yang menawarkan pandangan panorama 270 derajat yang sempurna dari semua sudut.

Salah satu tantangan dalam desain ini adalah penggunaan cermin berbentuk berlian yang besar, gagang pintu masuk, lantai, dan cetakan kanopi di area sofa yang menampilkan sentuhan kuningan untuk menyampaikan nuansa nostalgia. Sebagai material desain interior yang populer, kuningan dapat berubah seiring waktu karena oksidasi, mencapai tampilan otentik yang berkarat seiring berjalannya waktu. Ubin vintage putih di tengah menciptakan keseimbangan antara terang dan gelap, sementara partisi mengungkapkan lapisan dan menimbulkan rasa ritual. Bersama dengan cahaya dan bayangan, material-material ini menciptakan efek yang menakjubkan dan mempesona selama kunjungan.

LYNCH, yang telah dianugerahi Silver dalam A' Interior Space, Retail and Exhibition Design Award pada tahun 2024, menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain ini dihargai karena karakteristik teknis yang kuat dan keterampilan artistik yang luar biasa, menampilkan tingkat keunggulan yang luar biasa dan memperkenalkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.